Refreshing Mulu Niy... Hehe...

Perasaan gw niy, kerjaan kok jalan2 mulu.. Kapan kerjanya? Hehe...
Iya yah... Kalo gw pikir2, kok gw refreshing mulu kerjaannya.
Nonton Ironman di Blitz, tuz nongkrong makan di bebek bakar-Sabang.
Tuz Long weekend kemaren abis jalan2 ke PIM, tuz ke Monas, foto-foto... Menyalurkan bakat narsis. Hehe...
Tuz besoknya maen ke Dufan seharian. Maen n foto-foto lagi.
Tuz kemaren Selasa nongkrong di Kemang, ada perayaan ultah cowonya adek gw.
Tuz kemaren Rabu nonton "Kungfu Panda" di Jakarta Theatre, sambil menikmati enaknya King Burger n Popcorn.
Tuz ntar sore mo nonton lagi, tapi nonton The Incredible Hulk di Blok M.
Tuz besok (dibaca : Sabtu) mo ke Dufan lagi rame-rame, coz ada temen dari Makassar dateng.
Tuz sekitar minggu depan mo ke Sukabumi, rencana mo outbound ma orang-orang kantor.
Tuz akhir taun (liburan natal) mo ke Batam, Singapore, n Kuala Lumpur.
Tuz awal/pertengahan taun depan (2009) rencana mo ke Thailand ma orang-orang kantor lagi.
Tuz pertengahan/akhir taun depan, ada yang ngajakin umroh.
Wuehehehe... perasaan jalan-jalan mulu...
My life is so beautiful...
Hihihi...kok berasa lucu yah gw...*
*ga jelas mode ON

* CINTA *


Ngutip dari cerita temen,

Satu "kata" yang paling indah untuk didengar, dirindukan, dan tidak akan pernah terpuaskan adalah "CINTA".
Siapapun juga. Tanpa memandang usia, dan latar belakang. Kita semua "membutuhkan" cinta. Dan menempatkan cinta sebagai "salah satu" kebutuhan. Suatu kebutuhan yang "layak" untuk dipenuhi. Seperti halnya kita dilahirkan atas nama cinta. Dan setiap individu berhak atas cinta. Hak untuk mencintai dan dicintai. Seperti halnya "hak" untuk memilih dan memutuskan.

Cinta yang kadang membuat seseorang menjadi "dom" (bodoh), tetapi juga "slimmer" (lebih cerdik). Seperti Shakespeare yang menulis, "Jika cinta tidak berhasil bertemu dibawah, maka dia akan memanjat"

Dan satu "kata" yang paling penuh misteri, namun kehadirannya selalu dinantikan dengan perasaan yang berdebar - debar, adalah "JODOH.
Karena setiap orang berhak untuk mendapatkan cinta, dan memiliki jodoh, seperti yang dimpikan dan diharapkan. Namun siapa yang bisa menentukan CINTA dan JODOH? Ah, DUA KATA yang amat dibutuhkan, namun tidak gampang dipecahkan.

"Cinta adalah anugrah, dan jodoh adalah keputusan Illahi."

Keduanya adalah "anugrah dan keputusan Illahi" yang tidak bisa kita ramalkan kehadirannya. Apalagi yang namanya JODOH. Nobody knows. Selalu sukar ditebak. Sepertinya mudah didapat, namun tidak demikian faktanya. JODOH, REJEKI, dan HIDUP MATI, bukan keputusan manusia, namun keputusan Illahi. Manusia hanya dapat merencanakan dan mengusahakan. Namun pada akhirnya, akan kembali kepada sang pembuat keputusan. Yaitu sang Illahi.

Kata-kata putus, sedih, cerai, trauma, kematian, merana, kecewa, disakiti, terasa "tidak enak" untuk didengar dan dialami oleh siapa saja. Tetapi semua masih "TETAP" ada, untuk melengkapi "kamus kehidupan" agar tetap seimbang.

Adakah orang yang menjadi "gundah" dan "kecewa" setiap mendengar senandung cinta ?

Kecewa bercinta bukan berarti dunia sudah berakhir, masa depan yg cerah berdasarkan pada masa lalu yg tlah di lupakan.

Kita tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kita sampai kita melupakan kegagalan dan kekecewaan kita.

Setiap orang punya rasa cinta, tapi tak setiap orang dapat merasainya.
Setiap orang pernah bercinta tapi tak setiap orang mampu mengecap bahagianya cinta.

Ketika sebuah cinta mengungkapkan suatu kejujuran, dia tidak akan berbohong. Tidak akan ada sebuah konspirasi untuk mendahulukan sebuah nafsu untuk memiliki, tidak akan ada sebuah harapan untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan tetapi hanya akan mendambakan untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk memberikan sesuatu yg lebih berharga.

Manusia tidak jatuh kedalam cinta dan tidak juga keluar dari cinta, tetapi manusia tumbuh dan besar di dalam cinta.

Cinta karunia Illahi, janganlah membenci Cinta... yang harus dibenci dan dihindari ialah kepalsuan, bukan cinta (unknown).
Begitu juga dengan JODOH, jika kita kelak tidak berjodoh dengan orang yang dicintai, jangan jatuh dan larut dalam kesedihan.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan kamu harus melepasnya.
Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat.

"Manusia bisa saja punya rencana dan berusaha, tapi Tuhan juga lah yang akan menentukan"